Pendidikan di Wales Pra-Devolusi

Wales  selaku buatan dari Kerajaan Inggris serta penerusnya semenjak   kurun rata-rata, serta selaku historis tidak mempunyai status hukum yang berlainan di Inggris semacam yang dipunyai Skotlandia.[2][3] Jadi sepanjang sebelah besar   kurun ke-20 serta sebelumnya, perubahan pembelajaran di Wales sungguh ketat kaitannya dengan pertumbuhannya di Inggris. P memiliki   zaman medio, sebelah besar orang tidak mempunyai akses ke pembelajaran, dengan sebelah besar anak laki-laki dari golongan pemilik tanah menghadiri separuh sekolah yang ada. tapi pada   kurun ke-16, golongan pengusaha yang meningkat mengharapkan pembelajaran buat putra-putra mereka, serta separuh sekolah susunan bahasa dibangun buat melayani permohonan ini. sepanjang persekutuan Inggris, 6 puluh "sekolah free" dibangun di Wales. walaupun sedikit yang diketahui perihal lembaga-lembaga ini serta mereka sirna sehabis pengembalian despotisme, mereka menyubstitusi pemeriksaan dahulu dalam memberikan pembelajaran pada bagian rakyat yang lebih lebar. Pada akhir   kurun ke-17, jaringan sekolah kebaikan keyakinan menggembleng anak laki-laki serta gadis dalam bahasa Welsh dan bahasa Inggris.  HomeShooling Di Tangerang Selatan

Pada dahulu   kurun ke-19, sekolah di Inggris serta Wales diadakan selaku serampangan oleh bidang usaha swasta, kebaikan, serta gereja. Sistem ini mengamati banyak anak dari keluarga kurang berlimpah, spesialnya, menerima pembelajaran berbobot ringan serta pada tahun 1800 kurang lebih separuh dari orang picik huruf. semenjak dahulu 1800-an serta selanjutnya negeri makin sediakan pemdanaan buat pembelajaran.[5][6] sepanjang rata-rata 1800-an, semacam informasi perihal kerecokan di Wales menganjurkan biar pemakaian bahasa Welsh dikurangi di sekolah-sekolah. tentang ini menimbulkan operasi Not Welsh yang menyertakan anak-anak dipukuli serta distigmatisasi karna berdiskusi bahasa Welsh di sekolah. Praktek ini terserak lebar di separuh kabupaten Welsh di rata-rata   kurun ke-19, walaupun tidak sempat peraturan legal penguasa serta sekolah-sekolah di mana itu berlangsung berkepribadian tulus pada era itu, akibatnya berbuat dengan bantuan orang tua.[7] Pada tahun 1870, Unsertag-Undang pembelajaran Dasar menyusun penjadian sistem sekolah yang didanai negeri. 10 tahun selanjutnya pendidikan selaku harus bagi anak-anak berumur 5 sampai 10 tahun dan seluruh biaya sekolah di sekolah dasar dihapuskan sebelas tahun sehabis itu.[6] sepanjang dasawarsa selanjutnya, harus membiasakan lalu meningkat selaku waktu anak muda, capai pada tahun 1971 umur meninggalkan sekolah ialah 16 tahun.  HomeShooling Di Tangerang Selatan